Sebuah Rumah Impian
Hari ini akan membayar pelunasan tanda jadi sebesar 1.800rb. kemarin sudah reserve 500rb. Tuhan, semoga impian ini memang jadi adanya. Mungkin aku tidak layak untuk memohon dan berdoa padaMu, tapi hambamu ayng hina ini mohon agar apa ayng sedang kami impikan dan jalankan memang sesuai dengan rencanaMu...amin.
Sebuah rumah mungil d kawasan bintaro, kalau Tuhan ijinkan akan jadi milik kami dalam waktu paling lama setahun * walaupun kemarin waktu aku and hubby ksana bangunan udah 60% jadi. Rumah yang sangat mungil, dengan satu kamar dan cicilan 979rb perbulan selama 15 tahun dan juga Dp plus tetek bengeknya sebesar 17jutaan *kami nekat ambil pinjaman buat semuanya=). Aku pikir kalau gak nekat gak mungkin dapet, mumpung anak masih kecil, di itung2 rumah itu lunas pas Ningrum SMP nanti...hm, perjalanan yang sangat panjang. Tapi setidaknya kami akan punya sesuatu yang akan lebih mengikatkan kami sebagai suami-istri, selain anak tentunya, dan aku berharap hal tersebut semakin memantabkan aku untuk membuang lobang-lobang hitam dalam kehidupanku...Tuhan, mohon mampukan aku!!!
btw, ada teman yang baru pindah kontrakan. Aku baru benar2 realize kalau ternyata di dunia ini ada begitu banyak macam orang..hehe, dan mungkin aku berpikir dia aneh, super duper aneh..tapi seengak-enggaknya dia teman yang menyenangkan * di luar kenylenehannya..hehe
well, indri, go and get your love..or u will lose him
Hari ini akan membayar pelunasan tanda jadi sebesar 1.800rb. kemarin sudah reserve 500rb. Tuhan, semoga impian ini memang jadi adanya. Mungkin aku tidak layak untuk memohon dan berdoa padaMu, tapi hambamu ayng hina ini mohon agar apa ayng sedang kami impikan dan jalankan memang sesuai dengan rencanaMu...amin.
Sebuah rumah mungil d kawasan bintaro, kalau Tuhan ijinkan akan jadi milik kami dalam waktu paling lama setahun * walaupun kemarin waktu aku and hubby ksana bangunan udah 60% jadi. Rumah yang sangat mungil, dengan satu kamar dan cicilan 979rb perbulan selama 15 tahun dan juga Dp plus tetek bengeknya sebesar 17jutaan *kami nekat ambil pinjaman buat semuanya=). Aku pikir kalau gak nekat gak mungkin dapet, mumpung anak masih kecil, di itung2 rumah itu lunas pas Ningrum SMP nanti...hm, perjalanan yang sangat panjang. Tapi setidaknya kami akan punya sesuatu yang akan lebih mengikatkan kami sebagai suami-istri, selain anak tentunya, dan aku berharap hal tersebut semakin memantabkan aku untuk membuang lobang-lobang hitam dalam kehidupanku...Tuhan, mohon mampukan aku!!!
btw, ada teman yang baru pindah kontrakan. Aku baru benar2 realize kalau ternyata di dunia ini ada begitu banyak macam orang..hehe, dan mungkin aku berpikir dia aneh, super duper aneh..tapi seengak-enggaknya dia teman yang menyenangkan * di luar kenylenehannya..hehe
well, indri, go and get your love..or u will lose him
posted by mei | 7:38 AM
7 Comments:
Sepakat dengan langkah yang Mei ambil
dalam keadaan terpaksa pasti kita masih bisa berdiri.
Yang Penting masih ada sisa untuk hidup
Saya juga menjalani hal yg sama
iya, yang penting uang sisa buat hidup ya jeng*ini pasti jeng eve..hehe, thanks for tha support ya jeng=)
Yach Kl Penghasilan Pas-pasan ngak berani nekat ya ngak akan bisa.
Bahkan saat ini sy hrs bayar angsuran hampir 50 % penghasilan saya.
Tp ya cukup tuk hidup.
tx ya mas kamto, ini mas sukamto khan?sorry lama gak chatt, ak lagi banyak banget gawean, piye kabare mas??moga2 baik2 aja, se7 ma mas, harus nekat!!!!doain lancar ya mas..
Kabarnya Baik banget
Moga Lancar dan cepet punya Rumah Sendiri, Jd kl sy Ke Jkt ngak bisa byr Htl bisa numpang di emperannya minimal
halah...gak percaya dehh situ gak punya duit buat bayar hotell..huahahha..eh yang ketawa bukan mulut lo mas, tapi tangan..hehe.
met puasa ma ya mas
Hahaha... percaya deh..
Post a Comment
<< Home