predikat kakak dan anak sulung

Sesuatu yang sebenarnya menyenangkan, bila hal itu memang kita nikmati
Plus minusnya..!!!
Plusnya = kita selalu tergerak dan termotivasi untuk jadi yang terbaik agar bisa menjadi contoh yang baik.
Minusnya = Kita akan selalu jadi yang tertua, dalam hal apapun dan biasanya juga beban mental juga akan lebih parah..apalagi bila dengan background seperti keluargaku, dimana aku adalah pengganti ibuku(walaupun ibu masih ada)tapi beliau selalu tidak ada d rumah karena kerja jauh dari kami anak2nya, so lengkaplah aku tempat adek2ku curhat, menggantungkan diri dan otomatis akulah juga yang harus mengback up apabila mereka sedang butuh apapun, baik itu secara ekonomi maupun mental. Sometimes capek, stress, rasanya pengen nangis kalau ada salah satu dari mereka yang berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Yang tidak mau mendengar apapun perkataan kita, yang tidak mau melakukan apapun saran kita.

Hari ini Danu adekku memutuskan untuk berhenti kerja. Dengan alasan gak cocok dengan bosnya. Adekku yang satu ini self confidentnya emang zero!!aku gak tau kenapa, mungkin karena memang kami dari keluarga broken, jadinya kami besar dengan self confi yang rendah sekali, Aku juga merasa begitu!!kami tidak punya figur ayah, kami tidak bisa merasakan kasih sayang ibu(karena beliau sibuk cari uang buat membesarkan kami ber3), kami besar dengan didikan nenek yang mendidik kami dengan lingkungan otoriter tapi penuh kasih sayang(yang kami sadar dengan sesadarsadarnay memang bgtlah nenek kami juga d besarkan). Jadi alhasil kami sama sekali tidak tumbuh layaknya anak normal, dan dengan sendirinya akulah yang selalu harus jadi contoh terbaik, tempat adek2ku bersandar, tempat mereka berkeluh kesah. Dan kondisi itulah juga yang selalu membuatku sampai sekarang menjadi tempat mereka berlindung. Bersyukurlah aku punya pasangan ayng mengerti hal itu. Thanks to my beloved hubby!!!

Back to Danu, dia selalu bermasalah dengan dengan lingkungan. Dia cenderung memilih teman bergaul yang gak sehat, dia cenderung melakukan hal2 yang di luar kemuan dia. Mungkin itu yang d namakan mencari jati diri..jadi ingat jaman aku juga melakukan banyak hal gila hanya untuk mencari sebuah jati diri...Sekarang dia sudah 21 tahun, seharusnya sudah mulai seatle dengan apa yang dia punya, tapi ternyata tidak. Dia masih bingung akan kemana masa depan dia, dia masih bingung dengan apa yang akan dia lakukan, dan sekali lagi yang paling aku benci...dia selalu ingin kembali k kampung, ingin beternak itiklah, ingin beternak bebeklah..dia bilang dia benci kehidupan jakarta yang rush, dia suka kehidupan desa ayng tenang...tapi adekku tidakkah kamu sadar di desa kamu hanya akan menambah jumlah pengganguran di sana, menambah jumlah pemuda2 gentanyangan...
Aku bingung harus gimana menghadapi dia, segala banyak nasehat sudah aku kasih..tapi memang hanya dia yang bisa memotivasi dirinya sendiri...

well, Danu..apapun yang kamu pilih, aku mendukungmu...teruslah berjuang adekku untuk mencari jati dirimu yang sebenarnya, hanya satu dek, selalu bersyukurlah terhadap apa yang kamu punya sekarang...!!!